Jumat, 10 Maret 2017

Yang Segar di Kaki Gunung Kawi



"Be at war with your vices, at peace with your neighbors, and let every new year find you a better man"
~Benjamin Franklin~
Kota Malang, satu kota yang dikelilingi banyak gunung. Layaknya benteng melingkar sebagai tameng atau malah penyambut bagi mereka yang hendak berkunjung ke kota ini. Menjadikan malang punya segudang pilihan track untuk bersepeda. Flat, descent, uphill dari yang road bahkan offroad tersedia untuk dijelajahi. Nah, kemana rute bersepeda  kali ini ya? :)




Agenda malam tahun baru yang paling mainstream, paling bakar bakar jagung atau hangout ke pusat kota sekedar mencari keriuhan suasana akhir tahun. Agaknya saya memilih disekitaran rumah, sama ramenya. Ada yang bakar sate, pisang karamel dan aneka jajanan aneh lain. Dan yang penting gratis  hehehe. Malam itu berakhir hinggan jam 2.30. Terlalu larut. Karena pagi tahun baru rencananya niat gowes mencari wangsit penyegaran. Destinasinya nggak terlalu jauh, namun tetap menguras tenaga dan stamina. Plus tentu saja, keren!




Tools, wajib selalu dibawa
Jam 7 pagi.
Terlalu siang untuk gowes sehat, hehehe. Mata masih sepet karena baru tidur jam segitu. Sepeda digelandang keluar dari rumah cek tekanan angin dan ini itu. Sementara rekan mancal barusan datang. Sip. Agaknya kami bakal menyesali aksi mancal super ngantuk ini hahaha. Oke siap dipancal.

Loading perbekalan
Menyusuri jalan menuju wagir city suasana hari libur sangat terasa. Jalanan lengang dan sepi. Banyak orang yang memanfaatkannya untuk jogging atau sekedar jalan sehat. Suasana yang sungguh adem. Tiba dipertigaan wagir saatnya isi perbekalan. Beberapa bungkus roti plus aneka cemilah. Baru sadar ketika akan dimasukkan ke tas. ternyata buanyak banget gan. Sepertinya lebih cocok disebut piknik ketimbang gowes :D minus bekal nasi haha.

Sepi

Dari sini sampai keatas, track akan semakin menanjak dan menggila diujung aspal teratas. Bagi yang rutin gowes bukan masalah besar. Tapi buat dua pemuda setengah ngantuk kurang sarapan jarang mancal seperti kami kami ini. Iki abot nemen broo. Berkali kali kudu break sekedar ngelemesin dengkul sambil ngatur nafas. Kepalang tanggung tetep lanjut meskipun dengan wajah setengah pucat :p

Candid
Sepeda dan Musholla
Sampai dipabrik wonokoyo matahari semakin tinggi. Meski sering tertutup awan mendung. Track aspal sudah hampir habis. Tinggal tanjakan saja yang makin menggila. Sepeda lebih sering 'dituntun' daripada digowes. Sekelebat berpapasan dengan goweser lain dari atas. Wajahnya mereka sungguh ceria. Berbeda 180 derajat dengan kami yang masih harus nanjak. Kecut.

taraaa
Aspal habis.
Jalanan mulus beraspal mulai menghilang berganti jalan berbatu makadam dengan kontur menanjak. Kombinasi yang sangat asolole gowes kali ini. Diujung makadam lebih kece lagi. Track tanah yang bagian tengahnya tergerus kendaraan bermotor. Mungkin dihajar roda empat, atau entahlah. Yang jelas nggak memungkinkan untuk dipancal. Untungnya dibagian atas selain lebih landai tanahnya relatif padat. Jadi aman gan.

tuntun bike
berasap
jalan hancur

Suguhan pembuka dimulai saat melewati kebun tebu. Deretan pohon pinus berlatarbelakang gunung Kawi. Menakjubkan. Sebuah lanskap yang nggak biasa ditemui setiap hari. Lebay mode = ON. Layaknya turis dadakan yang langsung foto foto sambil berdecak takjub. Ndeso banget ya saya wkwkwkwk. Jepret jepret masih berlanjut sampai ada tetesan gerimis dilensa hp. Rupanya harus bergegas keatas.

something need to catch up
Cuaca membaik ketika melintasi area sadap getah pinus. Gerimis mereda, sementara mendung masih menggelayut manja. Terlihat gubuk tempat petani setempat berteduh, jauh ditengah ladang tebu. Skip saja. Tebunya menjulang tinggi, nggak lucu kalo sepanjang perjalanan kudu garuk garuk kena gatelnya hehe.

padang tebu
Tiba dipersimpangan hutan pinus, spot yang lumayan untuk hunting foto. Meskipun agak kecewa kareana banyak sampah pelepah tebu dimana-mana. Masih jauh lebih hijau waktu pertama kali mengunjungi tempat ini. Tak apa lah, kemudian gowes dilanjut dengan lebih semangat ke atas.

hutan pinus
Mendaki medan makadam tanjakan, makin lama makin berat. Mungkin karena kurang belaian sarapan bergizi 4 sehat 5 sempurna. Niat kami memang break dipuncak jalur makadam. Kenapa?

semakin berat

Karena pemandangannya, Istimewa.

Cukup lama kami beristirahat dispot ini. Siapa tak betah berlama-lama dengan hamparan rumput hijau dan eksotisme Gunung Kawi yang tiada duanya ini. Udara sejuk makin membuat ogah pulang hehehe. Kalo saja nggak gerimis, mungkin bisa pulang sore :D

hijau segar
just focus.

Selesai sesi foto dan makan siang.
Sebenarnya berniat langsung pulang. Namun penasaran dengan jalur keatas. Kira kira kemana ya? Sempat ngintip sebentar, ternyata ada pabrik dijauh sana. Sepertinya bisa ditembus dari persimpangan yang ada dibawah. Next bisa dicoba.

sarapan dijamak makan siang :D
Yang paling seru.
Tentu saja melahap turunan meliuk diantara lebatnya hutan pinus. Sayangnya tidak sempat mengabadikan moment ini. Mendung semakin gelap sementara minus tempat berteduh.



Lepas dari hutan pinus adalah yang paling ngeri. Medan offroad dengan tanah padas licin. Pertama kali ke track ini masih aman dan bisa dilalui dengan cukup mulus. Namun gerusan air hujan menyeret tanah diatasnya menyisakan lapisan padas yang keras plus licin. Beberapa kali terpeleset saking miringnya kontur tanah. Yang melegakan adalah, dibuatnya satu jalur diatas rute ini. Rupanya petani setempat membuatnya untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
Tengkyu pak.



Salah satu side story ngeri adalah...
Brake kaliper yang copot pas medan turunan. Rem belakang pula. Baut L hilang satu akhirnya diambilkan baut brake kaliper depan. Alhamdulillah, beberapa saat kemudian brake kaliper depan menyusul ikutan lepas total, duuuh T_T

lepas
Makanya,  selalu bawalah toolkit untuk kegiatan outdoor seperti ini.
Sekian dulu, sampai jumpa ditulisan ala - ala berikutnya. :)

salam, pancal!



Jalur silaturahim
Strava id    Ardi Augusta 

ph.            0856 4829 2327
bbm           51FC53C7
instagram   @ardiaugusta


dibuang sayang


diguyur hujan
cosplay murah ^^


rekan perjalanan


wefie

Unknown Community Web

Media silaturahim antar pesepeda se-Indonesia. Berbagi kesan dan pengalaman dengan sepeda. Salam Gowes :) .

1 komentar:

  1. Merit Casino Free Download - XN.com
    We 바카라 사이트 do not accept deposits and withdrawals. 1xbet Payment Without Commission. 메리트카지노 In most cases the online gambling experience in

    BalasHapus